BENCANA TANAH LONGSOR
Musim penghujan memang identik dengan bencana alam seperti tanah longsor, banjir, angin kencang, gelombang tinggi dsb. Seperti halnya yang terjadi di wilayah Desa Larangankulon pada Selasa, 17 Desember 2019 berupa tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 16:00 WIB, tepatnya di Dusun Kemejing RT. 003 RW. 005.
Longsor terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo. Kejadian tersebut cukup mengagetkan warga yang saat itu sedang berada di dalam rumah. 3 (tiga) rumah warga terdampak longsor, yaitu rumah Bpk. Mubasir, rumah Bpk. Ghofir dan rumah Bapak Yahya. Berdasarkan pengamatan di lapangan, rumah Bpk. Mubasir mengalami dampak terparah, tembok rumah bagian belakang retak dan hampir runtuh, sedangkan 2 (dua) rumah lainnya mengalami rusak ringan.
Atas peristiwa tersebut, Pemerintah Desa Larangankulon berencana untuk segera memberikan bantuan dana penanggulangan bencana kepada masyarakat terdampak longsor (disesuaikan dengan kategori kerusakan) melalui APBDes TA. 2019 Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan darurat dan Mendesak Desa.
Mensikapi bencana alam yang terjadi, Kepala Desa Larangankulon Bp. Khamim menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini bencana alam demi meminimalisir dampak yang diakibatkan bencana alam, masyarakat harus tanggap darurat bencana.